Prediksi

Prediksi AS Roma vs Inter Milan, Liga Italia 19 Oktober 2025

18 Oct 2025

Editor 1

Pertandingan besar akan tersaji di pekan ke-7 Serie A 2025/2026 saat AS Roma menjamu Inter Milan di Stadio Olimpico, Minggu (19 Oktober 2025) pukul 01.45 WIB. Laga AS Roma vs Inter Milan dipastikan menjadi salah satu duel paling menarik musim ini, mempertemukan dua tim papan atas dengan ambisi besar untuk menguasai klasemen sementara Liga Italia.

Pertemuan antara Roma dan Inter Milan selalu menghadirkan tensi tinggi. Musim ini, keduanya datang dengan kekuatan yang sama-sama impresif namun dengan gaya berbeda. AS Roma mengandalkan pertahanan solid dan disiplin tinggi di bawah racikan Gian Piero Gasperini, sedangkan Inter Milan tampil garang lewat serangan cepat dan efisien yang menjadi ciri khas mereka sejak awal musim.

Roma belum tersentuh kekalahan di kandang musim ini, sebuah pencapaian luar biasa mengingat padatnya jadwal dan ketatnya persaingan di Serie A. Namun, catatan sejarah menunjukkan bahwa Roma belum pernah menang atas Inter di Olimpico sejak 2016, menjadikan laga kali ini sebagai ujian besar untuk memutus kutukan panjang tersebut.

Dalam enam laga awal Serie A 2025/2026, AS Roma mencatat lima kemenangan dan hanya sekali gagal meraih poin penuh. Hasil gemilang itu mengantar mereka duduk di papan atas klasemen bersama Napoli dengan raihan 15 poin.

Keberhasilan Roma menjaga keseimbangan antara lini depan dan belakang menjadi kunci utama. Mile Svilar, sang penjaga gawang, tampil luar biasa dengan beberapa clean sheet penting sebelum akhirnya kebobolan dari Moise Kean dalam laga kontra Fiorentina. Namun, bahkan saat tertinggal, Roma tetap mampu bangkit — seperti yang terlihat saat mereka mengalahkan Fiorentina 2-1 lewat gol Matias Soule dan Bryan Cristante.

Bagi Gasperini, awal musim ini merupakan yang terbaik dalam kariernya di Serie A. Catatan kebobolan paling sedikit dan jumlah poin terbanyak dalam enam laga pertama menjadi bukti kematangan strategi sang pelatih. Meski begitu, kekalahan dari Lille di Liga Europa menunjukkan masih ada ruang perbaikan, terutama dalam hal transisi pertahanan saat menghadapi tekanan tinggi.

Sementara itu, Inter Milan datang ke Roma dengan kepercayaan diri tinggi setelah membukukan lima kemenangan beruntun di semua kompetisi. Terbaru, mereka menghancurkan Cremonese dengan skor 4-1 — hasil yang semakin mempertegas dominasi mereka di lini depan.

Inter bukan hanya soal serangan mematikan, tetapi juga soal efisiensi luar biasa. Dalam enam laga Serie A, mereka telah mencetak 17 gol, menjadikan mereka tim paling produktif sejauh ini. Menariknya, sembilan pemain berbeda sudah mencatatkan namanya di papan skor, menandakan variasi serangan yang sulit ditebak.

Cristian Chivu, yang kini menangani Nerazzurri, mampu meramu tim dengan keseimbangan sempurna antara kreativitas dan efektivitas. Meskipun demikian, Inter masih perlu memperbaiki konsentrasi di menit-menit akhir, karena setengah dari total kebobolan musim ini terjadi di penghujung laga.

Statistik menunjukkan dominasi Inter atas Roma di markas mereka. Dalam 11 lawatan terakhir ke Olimpico, Inter selalu berhasil mencetak gol — bahkan dengan rata-rata lebih dari dua gol per pertandingan. Dalam empat pertemuan terakhir di ibu kota, semua berakhir dengan kemenangan bagi tim tamu.

Bagi Gasperini, pertandingan ini bukan sekadar laga besar, tetapi juga ajang pembuktian pribadi. Ia tentu belum melupakan kekalahan pahit 1-7 dari Inter pada 2017, serta masa singkatnya yang kurang beruntung ketika sempat menangani Nerazzurri. Laga ini akan menjadi kesempatan bagi sang pelatih untuk menebus masa lalu dan membawa Roma menorehkan sejarah baru di hadapan pendukung sendiri.

Pertarungan di Olimpico kali ini akan menjadi adu taktik antara dua filosofi sepak bola berbeda. Roma dengan pertahanan kokoh dan pressing terstruktur akan mencoba menahan gempuran Inter yang agresif sejak menit awal. Di sisi lain, Nerazzurri akan berupaya memanfaatkan kecepatan sayap dan pergerakan dinamis pemain depannya untuk menembus blok pertahanan tuan rumah.

Faktor penting lainnya adalah efektivitas peluang. Roma terbukti mampu mencetak gol dari sedikit peluang yang dimiliki, sementara Inter dikenal sebagai tim yang cepat menghukum lawan saat menemukan celah sekecil apa pun. Siapa yang mampu lebih disiplin di lini belakang dan klinis di depan gawang kemungkinan besar akan keluar sebagai pemenang.

Melihat performa kedua tim, duel ini diprediksi berjalan ketat dan penuh intensitas. Roma memiliki keuntungan bermain di kandang dengan dukungan publik Olimpico, tetapi Inter datang dengan kepercayaan diri dan rekor head-to-head yang lebih unggul.

Prediksi skor akhir: AS Roma 1-2 Inter Milan.

Inter berpeluang melanjutkan tren positif mereka, sementara Roma akan berjuang keras untuk menghentikan dominasi sang rival.

Pertandingan AS Roma vs Inter Milan bukan hanya sekadar laga besar Serie A, melainkan juga pertarungan gengsi antara dua kekuatan elite Italia. Roma ingin mempertahankan reputasi pertahanan terbaik di liga, sedangkan Inter berambisi melanjutkan rentetan kemenangan mereka dan menempel ketat di puncak klasemen.

Dengan sejarah, performa, dan motivasi tinggi di kedua kubu, duel ini layak disebut sebagai salah satu pertandingan paling ditunggu di Serie A 2025/2026.